Jepang mengalami defisit perdagangan US$ 32 miliar



TOKYO. Untuk pertama kalinya selama 30 tahun, Jepang mengumumkan defisit perdagangan. Pemerintah Jepang melaporkan, mereka mengalami kemunduran perdagangan karena ekspor periode 2011 turun dibanding 2010.

Kementerian Keuangan Jepang mengumumkan, nilai defisit perdagangan Jepang mencapai 2,49 triliun yen, atau sekitar US$ 32 miliar selama 2011.

Negara yang terkenal sebagai eksportir mobil dan perangkat elektronik itu, mencatat kenaikan impor 12% di tahun 2011, saat kinerja ekspor mereka turun 2,7% dibandingkan 2010.


Penurunan kinerja perdagangan Jepang itu merupakan imbas dari gempa bumi dan tsunami yang terjadi 11 Maret 2011 lalu. Akibat peristiwa naas tersebut, Jepang lebih banyak melakukan impor termasuk impor makanan dan energi.

Editor: Asnil Amri