Jepang telah meminta produsen telepon seluler untuk membuka kunci di perangkat ponsel mereka, dan memperbolehkan konsumen untuk menggunakan handset yang berbeda dengan yang dijual oleh operator telepon seluler. Harian Yomiuri mengungkapkan hal itu, kemarin (28/3). Saat ini, pengguna ponsel di Jepang hanya bisa menggunakan handset yang dijual oleh operator telepon seluler, berdasarkan kontrak yang telah mereka tandatangani. Menurut Yomiuri, Kementerian Urusan Internal dan Komunikasi saat ini sedang mempertimbangkan untuk membuat aturan yang memperbolehkan pembebasan bagi pengguna ponsel, paling telat akhir 2010 nanti.
Jepang Minta Produsen Ponsel Membuka Kunci di Perangkat Ponsel
Jepang telah meminta produsen telepon seluler untuk membuka kunci di perangkat ponsel mereka, dan memperbolehkan konsumen untuk menggunakan handset yang berbeda dengan yang dijual oleh operator telepon seluler. Harian Yomiuri mengungkapkan hal itu, kemarin (28/3). Saat ini, pengguna ponsel di Jepang hanya bisa menggunakan handset yang dijual oleh operator telepon seluler, berdasarkan kontrak yang telah mereka tandatangani. Menurut Yomiuri, Kementerian Urusan Internal dan Komunikasi saat ini sedang mempertimbangkan untuk membuat aturan yang memperbolehkan pembebasan bagi pengguna ponsel, paling telat akhir 2010 nanti.