KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menegaskan kembali komitmennya untuk menjalin hubungan erat dengan ASEAN saat hadir pada KTT negara-negara Asia Tenggara itu pada Rabu (27/10). ASEAN mengadakan KTT secara virtual karena pandemi virus corona yang belum mereda. Brunei bertindak sebagai pemimpin pertemuan yang diikuti semua negara ASEAN, kecuali Myanmar yang diboikot kehadirannya untuk sementara. Pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya bagi Kishida yang baru saja menggantikan Yoshihide Suga sebagai Perdana Menteri Jepang awal bulan ini.
Kishida, yang sempat menjadi menteri luar negeri Jepang pada 2012-2017, mengatakan pada awal pertemuan, ia terus menghargai hubungan Jepang dengan rekan-rekannya di ASEAN. Secara khusus, Kishida menekankan, Jepang akan memperkuat hubungannya dengan ASEAN demi mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, di tengah banyaknya tekanan dari China. Baca Juga: PM Fumio Kishida siap mengabdikan diri untuk mengakhiri krisis Covid-19 di Jepang "Kali ini, sebagai perdana menteri, saya akan bekerja dengan erat dengan ASEAN dan secara kuat mendorong upaya untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ungkap Kishida, seperti dikutip Kyodo. Kishida juga mengatakan, Jepang akan terus mendukung kerja sama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan berbagi nilai yang sama dengan visi Jepang tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.