Jepang Siap Luncurkan Kebijakan untuk Menghadapi Fluktuasi Mata Uang



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang menyebut akan mengambil tindakan yang tepat terhadap fluktuasi mata uang yang terjadi sekaligus menekankan pentingnya stabilitas di pasar valuta asing.

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki juga mengatakan kenaikan suku bunga dapat meningkatkan beban pembayaran bunga pemerintah dan menekan kebijakan fiskal. Dia bilang kondisi suku bunga yang rendah memungkinkan pengelolaan utang yang lancar. 

“Sekarang kita perlu meningkatkan upaya kita untuk meningkatkan kesehatan fiskal,” katanya.


Tokyo akan merilis data global yang bisa menunjukkan apakah pemerintah telah menghabiskan uang di pasar valuta asing pada akhir April dan Mei.

Baca Juga: Kim Jong Un Memandu Langsung Latihan Penembakan Peluncur Roket Ganda Super

Sebelumnya para trader menduga Jepang telah menghabiskan total sekitar 9 triliun yen atau setara US$ 57,11 miliar pada tanggal 29 April dan 2 Mei untuk menahan penurunan yen ke level terendah dalam 34 tahun terhadap dolar AS.

Di sisi lain, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) bertenor 10 tahun mencapai 1,1% pada minggu ini yang merupakan rekokr tertinggi sejak Juli 2011.

Suzuki juga mengatakan penting bagi mata uang untuk bergerak stabil yang mencerminkan fundamental ekonomi, dan pemerintah Jepang memantau dengan cermat pergerakan mata uang asing dan siap mengambil semua tindakan yang diperlukan. 

Editor: Tendi Mahadi