KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang tidak berencana untuk menggunakan pendapatan dari pajak baru untuk mendanai paket bantuan perawatan anak selama tiga tahun ke depan. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan rencana itu bertujuan untuk menaikkan angka kelahiran yang menurun di negara tersebut. Melansir Reuters, Senin (22/5), pemerintah sempat memaparkan rencana pada Maret 2023 untuk mengeluarkan bantuan tambahan perawatan anak dalam tiga tahun ke depan, tetapi tidak dijelaskan secara detail soal paket tersebut. Kishida mengatakan dirinya tidak bermaksud untuk membebankan dana paket tersebut pada pajak baru, termasuk kenaikan pajak penjualan.
Jepang Tak Berencana Gunakan Pendapatan Pajak untuk Danai Bantuan Perawatan Anak
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang tidak berencana untuk menggunakan pendapatan dari pajak baru untuk mendanai paket bantuan perawatan anak selama tiga tahun ke depan. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan rencana itu bertujuan untuk menaikkan angka kelahiran yang menurun di negara tersebut. Melansir Reuters, Senin (22/5), pemerintah sempat memaparkan rencana pada Maret 2023 untuk mengeluarkan bantuan tambahan perawatan anak dalam tiga tahun ke depan, tetapi tidak dijelaskan secara detail soal paket tersebut. Kishida mengatakan dirinya tidak bermaksud untuk membebankan dana paket tersebut pada pajak baru, termasuk kenaikan pajak penjualan.