JAKARTA. Ekspor ayam olahan ke Jepang kembali tertunda. Jepang menahan rencana ekspor ayam olahan nasional karena dirasa belum memenuhi standard rasa. Soal harga juga menjadi masalah. Sebab produk Indonesia karena dianggap kurang kompetitif dibandingkan ayam asal Thailand dan Malaysia. Sekertaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Pengusaha Pakan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengakui, produsen ayam olahan kesulitan memenuhi syarat dari Jepang. Misalnya urusan rasa dan tekstur irisan daging yang sesuai dengan standar Jepang. Plus, rasa yang lebih cruncy atau renyah. "Ini yang membuat kami belum selesai negosiasi harga," kata Desianto, Selasa (5/5).
Jepang tunda izin ekspor ayam olahan Indonesia
JAKARTA. Ekspor ayam olahan ke Jepang kembali tertunda. Jepang menahan rencana ekspor ayam olahan nasional karena dirasa belum memenuhi standard rasa. Soal harga juga menjadi masalah. Sebab produk Indonesia karena dianggap kurang kompetitif dibandingkan ayam asal Thailand dan Malaysia. Sekertaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Pengusaha Pakan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengakui, produsen ayam olahan kesulitan memenuhi syarat dari Jepang. Misalnya urusan rasa dan tekstur irisan daging yang sesuai dengan standar Jepang. Plus, rasa yang lebih cruncy atau renyah. "Ini yang membuat kami belum selesai negosiasi harga," kata Desianto, Selasa (5/5).