TOKYO. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tampaknya akan menunda rencana kenaikan pajak penjualan karena pemulihan ekonomi Jepang masih rapuh. Menurut sumber di pemerintahan Abe, kenaikan pajak dari 8% menjadi 10% pada Oktober tahun depan kemungkinan besar ditunda. "Tampaknya pemerintah tengah mempertimbangkan penundaan," kata si sumber.

Beberapa penasihat Abe menyarankan kenaikan pajak penjualan ditunda hingga April 2017. Kenaikan pajak penjualan dari 5% menjadi 8%, April 2014 lalu, masih menyisakan dampak bagi konsumsi rumah tangga Jepang. Pemerintah Jepang berencana mengumumkan nasib kenaikan pajak penjualan pada Desember mendatang.

Menurut poling televisi NHK, sebanyak 74% responden mengatakan, kenaikan pajak penjualan tahun depan harus ditunda. Hanya 20% yang menyatakan bahwa kenaikan pajak harus dilakukan tahun depan. Kenaikan pajak ini merupakan upaya Jepang memangkas utang.

Editor: Hendra Gunawan