JAKARTA. Japan Investment Cooperation Agency (JICA) akan menunggu hasil kajian ulang atas megaproyek Mass Rapid Transit (MRT) yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Perlu diketahui, JICA merupakan salah satu lembaga donor proyek transportasi umum terbesar di Indonesia itu.  

Hal ini disampaikan oleh Yoshinori Katori, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia (RI) mewakili JICA. "Proyek MRT masih perlu dikaji lagi oleh Pemprov DKI, maka kami akan menunggu hasil kajian ulang tersebut," ujar Yoshinori, Senin (5/11).

Menurutnya, MRT termasuk dari master plan pengembangan Jakarta Metropolitan Area antara Jepang dan RI. Menurutnya, total pembiayaan proyek Jakarta Metropolitan Area tersebut mencapai Rp 400 triliun, termasuk pembangunan infrastruktur dan lingkungan.

Menurutnya, pembicaraan untuk bantuan pembiayaan proyek sudah dilakukan pemerintah Jepang dengan Hatta Rajasa, selaku Menko Perekonomian RI saat berkunjung ke Jepang beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, selain proyek MRT, Jepang berkomitmen membantu puluhan proyek infrastruktur di Indonesia. "Jumlahnya sekitar 45-48 proyek," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri