KONTAN.CO.ID - TOKYO. Lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi di Jepang. Ini membuat pemerintah mengusulkan perluasan pembatasan darurat ke delapan prefektur lagi guna memerangi penyebaran kasus Covid-19.

Kekhawatiran di Negeri Matahari Terbit ini juga tumbuh terkait sistem medis di negara itu, khususnya di wilayah Tokyo yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 dan di tempat lainnya. 

Para pejabat juga telah memperingatkan bahwa infeksi virus corona melonjak pada kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terlebih kasus-kasus baru mencapai rekor tertinggi di Tokyo, membayangi penyelenggaraan Olimpiade 2020 dan menambah keraguan atas penanganan pandemi oleh pemerintah.

Baca Juga: Jepang mulai mempermalukan warganya yang melanggar aturan karantina

Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura, yang memimpin respons pandemi Jepang, membuat proposal pada pertemuan dengan para ahli, yang diharapkan akan ditandatangani.  Enam prefektur, termasuk kota tuan rumah Olimpiade Tokyo sudah berada dalam keadaan darurat penuh hingga 31 Agustus.

Sementara itu, ada lima perfektur lainnya berada di bawah arahan "kuasi-darurat" yang kurang ketat.

Selanjutnya: Rumah sakit Jepang hanya menerima pasien Covid-19 dengan gejala sangat parah

Editor: Anna Suci Perwitasari