JAKARTA. Udang windu merupakan udang asli yang berasal dari alam Indonesia. Karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menyediakan indukan udang windu untuk dibudidayakan. Saat ini, di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, DJPB telah menyiapkan 120.000 ekor induk udang windu. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjato dalam keteranan tertulis yang diterima KONTAN mengatakan salah satu produk pelayanan yang sudah siap diberikan oleh BBPBAP Jepara adalah Induk Udang Windu hasil Domestikasi dan juga benih udang windu yang siap di distribusikan ke para pembudidaya. Udang windu merupakan udang asli Indonesia yang harus tetap dikembangkan. "Meskipun saat ini, produksinya masih kalah dengan udang vaname, tetapi pasar untuk udang windu masih terbuka lebar, sehingga tetap perlu didukung dengan ketersediaan induk dan benih yang kontinyuā€¯, jelas Slamet, Rabu (5/8).
Jepara siapkan 120.000 indukan udang windu
JAKARTA. Udang windu merupakan udang asli yang berasal dari alam Indonesia. Karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menyediakan indukan udang windu untuk dibudidayakan. Saat ini, di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, DJPB telah menyiapkan 120.000 ekor induk udang windu. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjato dalam keteranan tertulis yang diterima KONTAN mengatakan salah satu produk pelayanan yang sudah siap diberikan oleh BBPBAP Jepara adalah Induk Udang Windu hasil Domestikasi dan juga benih udang windu yang siap di distribusikan ke para pembudidaya. Udang windu merupakan udang asli Indonesia yang harus tetap dikembangkan. "Meskipun saat ini, produksinya masih kalah dengan udang vaname, tetapi pasar untuk udang windu masih terbuka lebar, sehingga tetap perlu didukung dengan ketersediaan induk dan benih yang kontinyuā€¯, jelas Slamet, Rabu (5/8).