KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jerman akan mulai menawarkan suntikan penguat (booster) COVID-19 pada bulan September dan memudahkan anak berusia 12 hingga 17 tahun untuk mendapatkan suntikan, kata kementerian kesehatan, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran varian Delta. Menteri Kesehatan Jens Spahn dan 16 pejabat negara bagian setuju setelah pembicaraan pada hari Senin bahwa orang tua dan berisiko harus menerima suntikan booster, mengutip kekhawatiran tentang "respon kekebalan yang berkurang atau menurun dengan cepat" di antara beberapa kelompok. Tim vaksinasi keliling harus dikirim ke panti jompo, kata kementerian, untuk menawarkan suntikan booster Pfizer/BioNTech atau Moderna kepada penduduk, terlepas dari vaksin mana yang mereka terima awalnya. Dokter juga akan dapat memberikan suntikan booster kepada mereka yang memenuhi syarat, termasuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Jerman akan berikan suntikan penguat COVID-19 pada bulan September mendatang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jerman akan mulai menawarkan suntikan penguat (booster) COVID-19 pada bulan September dan memudahkan anak berusia 12 hingga 17 tahun untuk mendapatkan suntikan, kata kementerian kesehatan, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran varian Delta. Menteri Kesehatan Jens Spahn dan 16 pejabat negara bagian setuju setelah pembicaraan pada hari Senin bahwa orang tua dan berisiko harus menerima suntikan booster, mengutip kekhawatiran tentang "respon kekebalan yang berkurang atau menurun dengan cepat" di antara beberapa kelompok. Tim vaksinasi keliling harus dikirim ke panti jompo, kata kementerian, untuk menawarkan suntikan booster Pfizer/BioNTech atau Moderna kepada penduduk, terlepas dari vaksin mana yang mereka terima awalnya. Dokter juga akan dapat memberikan suntikan booster kepada mereka yang memenuhi syarat, termasuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah.