JAKARTA. Berbeda dengan Prancis dan negara-negara Eropa pada umumnya, produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia relatif diterima di pasar Jerman. Hal itu terungkap dalam pertemuan Menteri Pangan dan Pertanian Jerman Cristian Schmidt dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman , Minggu (3/4). Schmidt berjanji tidak akan menghambat ekspor CPO ke negaranya. Bahkan, Jerman mendukung program Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) yang menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam memperhatikan kelestarian lingkungan. Dalam pertemuan itu, Schmidt juga mengusulkan pembentukan kelompok kerja kecil (working group) untuk membahas harmonisasi standar ISPO dengan standar CPO yang dimiliki pihak Jerman, yang memberikan penekanan khusus pada aspek keberlanjutan dari produksi.
Jerman mendukung program ISPO Indonesia
JAKARTA. Berbeda dengan Prancis dan negara-negara Eropa pada umumnya, produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia relatif diterima di pasar Jerman. Hal itu terungkap dalam pertemuan Menteri Pangan dan Pertanian Jerman Cristian Schmidt dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman , Minggu (3/4). Schmidt berjanji tidak akan menghambat ekspor CPO ke negaranya. Bahkan, Jerman mendukung program Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) yang menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam memperhatikan kelestarian lingkungan. Dalam pertemuan itu, Schmidt juga mengusulkan pembentukan kelompok kerja kecil (working group) untuk membahas harmonisasi standar ISPO dengan standar CPO yang dimiliki pihak Jerman, yang memberikan penekanan khusus pada aspek keberlanjutan dari produksi.