Jerman mulai berburu emas



FRANKFURT. Pertumbuhan pembelian emas oleh Jerman melonjak sangat cepat. Hal ini bisa menjadi sinyal bahwa mereka mencemaskan soal masa depan. Biasanya, investor mulai memburu emas saat mereka cemas terjadinya bencana ekonomi atau melonjaknya harga emaas.

Berdasarkan laporan World Gold Council yang dirilis pada Kamis (14/5) permintaan total emas batangan dan koin di Jerman melonjak hingga 20% selama kuartal pertama dibanding tahun sebelumnya.

Ini merupakan hal yang tidak biasa di mana emas menjadi komoditas yang diburu pada perekonomian Jerman yang kuat saat ini. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Eropa juga mulai mendapatkan momentum dalam beberapa bulan terakhir.


Apa saja yang menyebabkan warga Eropa berburu emas?

1. Kecemasan akan inflasi

Penjualan emas sudah melonjak seiring langkah Bank Sentral Eropa yang meluncurkan program pembelian obligasi senilai US$ 1,3 triliun.

Sebagian warga Jerman sepertinya cukup cemas akan terjadinya kenaikan harga akibat pencetakan uang oleh bank sentral.

"Kita berbicara mengenai sekelompok orang yang pernah mengalami kerugian akibat pencetakan uang yang berlebih oleh pemerintah. Mereka mengalami hyperinflasi pada 1920-an," jelas Van Simmons, seorang pembeli dan penjual koin emas dan Direktur David Hall Rare Coins.

2. Kondisi Yunani

Jerman bukan satu-satunya negara di Eropa yang meningkatkan pembelian emas. Permintaan emas juga meningkat di Prancis, Swiss, dan Austria pada kuartal pertama.

WGC mengatakan, kuartal pertama 2015 mewakili awal tahun terkuat bagi permintaan emas sejak 2011 -tahun di mana krisis utang dimulai yang mengancam persatuan zona Eropa.

Tidak hanya warga di Eropa yang mencemaskan tentang dampak program stimulus ECB, namun mereka juga mengkhawatirkan krisis ekonomi Yunani yang belum juga berakhir serta ketegangan berkelanjutan antara Rusia dan Ukraina.

3. Emas masih melorot

Kendati begitu, antusiasme mengenai si kuning mentereng tidak diikuti oleh banyak negara dunia. Permintaran emas batangan dan koin emas global pada dasarnya melorot 10% pada kuartal pertama. Permintaan dari Amerika pada periode yang sama terpangkas 12% seiring langkah the Fed yang bersiap untuk menaikkan suku bunga acuan.

Selain itu, harga emas juga relatif bergerak mendatar. Sepanjang tahun ini, harga emas hanya naik 3,5% menjadi US$ 1.225 per troy ounce.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie