KONTAN.CO.ID - BERLIN. Jerman baru-baru ini menyusun kebijakan keamanan baru dengan memasukkan kawasan Indo-Pasifik sebagai salah satu fokus perhatian. Dalam waktu dekat, militer Jerman juga berencana mengirimkan armada kapalnya ke Jepang. Pemerintah Jerman kini semakin mempertimbangkan untuk mengirim armada kapal fregat mereka ke Jepang guna melakukan latihan militer bersama. Diungkap bahwa Jerman mulai mewaspadai gerak-gerik China di kawasan Indo-Pasifik. Dilansir dari Nikkei, armada kapal milik Angkatan Laut Jerman dijadwalkan akan berlayar ke Jepang pada musim panas tahun ini. Kemungkinan juga akan singgah di Korea Selatan dan Australia.
Bagi Jerman, ini merupakan langkah yang cukup langka mengingat negara ini tidak memiliki wilayah atau kepentingan khusus di Indo-Pasifik. Baca Juga: Jepang-AS sepakat perkuat aliansi, Indo-Pasifik kembali jadi fokus perhatian Musim gugur tahun lalu, kabinet Jerman menyetujui pedoman militer baru yang berkaitan dengan aktivitas di Indo-Pasifik. Pedoman tersebut menekankan pentingnya supremasi hukum dan mempromosikan pasar terbuka di kawasan, menyiratkan penolakan adanya monopoli yang hendak dilakukan China. Pengerahan armada kapal fregat yang direncanakan pada musim panas ini merupakan langkah pertama dalam mewujudkan strategi baru tersebut. "Kami berharap bisa berlayar musim panas ini. Kami belum memutuskan detailnya, tapi kami melihat Jepang sebagai 'port of call'. Kami ingin memperdalam hubungan kami dengan mitra kami dalam kelompok demokrasi," ungkap Thomas Silberhorn, sekretaris negara parlemen untuk Kementerian Pertahanan Jerman kepada Nikkei. Pedoman baru Jerman yang menyasar Indo-Pasifik ini juga sejalan dengan perubahan kebijakan serupa di Inggris, Prancis, dan Belanda. Negara-negara Eropa ini diperkirakan akan semakin aktif bermain di Asia.