JAKARTA. Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) tidak menampik perihal laporan yang dikeluarkan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang menyebutkan penyerapan anggaran Kementerian ESDM terbilang rendah. Meski begitu Jero menolak jika kementerian yang dipimpinnya dicap malas karena penyerapan anggaran yang rendah pada periode Januari-Juni 2012. "Saya sudah cek itu kemarin (laporan Fitra). Saya rajin kok dibilang malas," ujar Jero kepada wartawan usai jumpa pers 'Refleksi Akhir Tahun Menteri ESDM' di kantornya, Rabu petang (26/12). Jero beralasan penyerapan anggaran yang sebesar 10% di semester pertama tahun 2012 itu karena memang dari total anggaran Kementerian ESDM di tahun 2012 sebesar 15% itu adalah porsi belanja rutin. "Sisanya itu anggaran belanja modal. Belanja modal kan tendernya lama, bayarnya sekaligus di antara bulan Oktober sampai Desember," kelak Jero. Jero menjelaskan bahwa dirinya sudah mengecek lagi penyerapan anggaran kementeriannya per Oktober 2012 sudah mencapai 70%. "Masih ada beberapa bulan lagi, perkiraan saya 85% sampai akhir tahun," kata Jero. Sebelumnya pada Minggu (23/12) Fitra merilis ada enam kementerian yang penyerapan anggarannya masih di bawah 20%. Keenam kementerian tersebut adalah Kementerian ESDM, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jero akui ESDM serap anggaran rendah
JAKARTA. Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) tidak menampik perihal laporan yang dikeluarkan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang menyebutkan penyerapan anggaran Kementerian ESDM terbilang rendah. Meski begitu Jero menolak jika kementerian yang dipimpinnya dicap malas karena penyerapan anggaran yang rendah pada periode Januari-Juni 2012. "Saya sudah cek itu kemarin (laporan Fitra). Saya rajin kok dibilang malas," ujar Jero kepada wartawan usai jumpa pers 'Refleksi Akhir Tahun Menteri ESDM' di kantornya, Rabu petang (26/12). Jero beralasan penyerapan anggaran yang sebesar 10% di semester pertama tahun 2012 itu karena memang dari total anggaran Kementerian ESDM di tahun 2012 sebesar 15% itu adalah porsi belanja rutin. "Sisanya itu anggaran belanja modal. Belanja modal kan tendernya lama, bayarnya sekaligus di antara bulan Oktober sampai Desember," kelak Jero. Jero menjelaskan bahwa dirinya sudah mengecek lagi penyerapan anggaran kementeriannya per Oktober 2012 sudah mencapai 70%. "Masih ada beberapa bulan lagi, perkiraan saya 85% sampai akhir tahun," kata Jero. Sebelumnya pada Minggu (23/12) Fitra merilis ada enam kementerian yang penyerapan anggarannya masih di bawah 20%. Keenam kementerian tersebut adalah Kementerian ESDM, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News