JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku tidak ditanyai terkait uang sebesar US$ 200.000 yang ditemukan di ruang kerja Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM, Waryono Karno. Hal tersebut diungkapkan Jero Wacik usai menjalani pemeriksaan selama hampir delapan jam oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus di kegiatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tahun 2012-2013. "Uang US$ 200.000 itu, di ruang Sekjen itu tadi tidak ditanyakan kepada saya," kata Jero kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Senin (2/12).
Padahal, Jero sebelumnya sempat mengatakan bahwa uang tersebut adalah uang operasional Kementerian ESDM yang dipimpinnya. "Sudah saya ralat waktu itu. Saya tidak tahu tanya ke Pak Sekjen," tegasnya. Ketika ditanyai soal nomor seri uang tersebut yang berurutan dengan uang barang bukti di rumah Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Jero enggan menjawab. "Kalau itu, Pak Sekjen sudah diperiksa, serahkan ke KPK," imbuhnya.
