JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik kembali menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (16/7). Jero mengaku datang untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan proyek pengadaan di kementerian yang dipimpinnya."Hari ini saya diudang KPK untuk memberikan keterangan tentang dugaan adanya penyimpangan di Kementerian ESDM sejak 2010," kata Jero kepada wartawan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, pukul 9.00 WIB, Rabu (16/7).Lebih lanjut menurut Jero, penyelidikan yang dilakukan KPK tersebut memang terkait dengan proyek pengadaan di Kementerian ESDM tahun 2010. Kendati demikian, kata Jero, ia baru dilantik menjadi menteri pada akhir tahun 2011."Ya penyelidikan. Kalau 2010 saya, kan, baru jadi menteri 2011 akhir," imbuh dia.Sebelumnya, KPK juga telah memintai keterangan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga dan istri Jero sendiri, Triesnawati Wacik. Namun, keduanya enggan membeberkan apa saja yang ditanyakan oleh penyelidik.Ketika disinggung apakah istri atau keluarganya turut serta terlibat dalam proyek-proyek yang diadakan di Kementerian ESDM, Jero membantah. "Tidak pernah, itu wartawan yang ngarang, jadi tunggu penyelidik dulu, ya," tukasnya.KPK tengah membuka penyelidikan baru terkait pengadaan di kementerian ESDM. Namun, hingga kini, belum ada keterangan rinci mengenai proyek apa yang diselidiki tersebut.Yang jelas, penyelidikan ini merupakan pengembangan dari peyidikan kasus dugaan korupsi terkait beberapa proyek pengadaan yang ada di Kesekjenan ESDM. Kasus ini sebelumnya telah menjerat mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno sebagai tersangka.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jero Wacik bantah keluarganya terlibat proyek ESDM
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik kembali menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (16/7). Jero mengaku datang untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan proyek pengadaan di kementerian yang dipimpinnya."Hari ini saya diudang KPK untuk memberikan keterangan tentang dugaan adanya penyimpangan di Kementerian ESDM sejak 2010," kata Jero kepada wartawan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, pukul 9.00 WIB, Rabu (16/7).Lebih lanjut menurut Jero, penyelidikan yang dilakukan KPK tersebut memang terkait dengan proyek pengadaan di Kementerian ESDM tahun 2010. Kendati demikian, kata Jero, ia baru dilantik menjadi menteri pada akhir tahun 2011."Ya penyelidikan. Kalau 2010 saya, kan, baru jadi menteri 2011 akhir," imbuh dia.Sebelumnya, KPK juga telah memintai keterangan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga dan istri Jero sendiri, Triesnawati Wacik. Namun, keduanya enggan membeberkan apa saja yang ditanyakan oleh penyelidik.Ketika disinggung apakah istri atau keluarganya turut serta terlibat dalam proyek-proyek yang diadakan di Kementerian ESDM, Jero membantah. "Tidak pernah, itu wartawan yang ngarang, jadi tunggu penyelidik dulu, ya," tukasnya.KPK tengah membuka penyelidikan baru terkait pengadaan di kementerian ESDM. Namun, hingga kini, belum ada keterangan rinci mengenai proyek apa yang diselidiki tersebut.Yang jelas, penyelidikan ini merupakan pengembangan dari peyidikan kasus dugaan korupsi terkait beberapa proyek pengadaan yang ada di Kesekjenan ESDM. Kasus ini sebelumnya telah menjerat mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno sebagai tersangka.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News