Jero Wacik kikuk duduk di sebelah Abraham Samad



JAKARTA. Rencana pemeriksaan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap yang menjerat mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, membuat Jero sedikit kikuk duduk berderet dengan Ketua KPK Abraham Samad dalam acara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (4/9/2013).

Mati gaya Jero yang baru bertemu lagi dengan Samad pasca rencana pemeriksaan oleh lembaga superbody itu berawal saat Sekretaris Majelis Tingi Partai Demokrat tersebut bersalaman dengan Samad.

Sebelum upacara sertijab dimulai, Abraham dan Jero terlihat datang di waktu yang bersamaan. Jero Wacik yang duduk di kursi lebih awal pun langsung menghampiri Abraham Samad yang duduk di sebelahnya untuk berjabat tangan. Jero sempat duduk bersebelahan dan sedikit ngobrol, sebelum Kapolri Jenderal Timur Pradopo beserta istrinya datang.


Duduk dibarisan depan bangku VIP, Jero akhirnya memilih mempersilahkan duduk Kapolri disebelah kanan Samad. Alhasil, antara kursi Samad dan Jero terpisahkan kapolri dan istrinya.

Kedatangan Timur dan istrinya pun langsung memecah kebuntuan yang seolah terjadi di antara Abraham dan Jero. Jero pun tetap melemparkan senyum kikuknya kearah Samad, meski duduk dipisahkan oleh Timur dan istrinya.

Selang lima menit kemudian, datanglah mantan Jaksa Agung Hendarman Soepanji beserta istrinya. Jero yang menjabat tangan Herdarman, mempersilahkan kakak Hendardji Soepanji tersebut duduk disamping Timur dan istrinya. Jero duduk di paling kanan, dan membuat jaraknya dengan Abraham Samad semakin jauh.

Tepat pukul 09.00 acara serah terima jabatan dari Panglima TNI dari Laksamana TNI Agus Suhartono kepada Jenderal Moeldoko pun berlangsung. Dengan khidmat sejumlah tamu undangan pun menjalani acara demi acara pada upacara tersebut.

Sekitar pukul 10.30 acara pun usai, semua mata tertuju kepada Jenderal Moeldoko. Tamu undangan ingin menjabat tangan dan memberi selamat kepada Moeldoko beserta istri.

Namun sayang, baik Abraham dan Jero langsung menghilang usai memberikan ucapan selamat kepada Jenderal Moeldoko. Kedua tokoh yang sudah ditunggu untuk diwawancarai itu pun langsung menghilang dari pandangan para wartawan.

Seperti diketahui, KPK rencananya akan memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik terkait kasus suap yang menjerat mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Sebelum memeriksa Jero, KPK akan terlebih dahulu memeriksa Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karno.

"Nanti setelah kami memeriksa sekretaris ESDM, baru kami akan pertimbangkan. Penyidik baru akan meminta keterangan Pak Jero," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di Gedung KPK, Kamis (29/8/2013).

KPK juga tengah melakukan penyidikan terkait temuan uang USD 200 ribu di ruang Sekjen ESDM. Penyidikan menjadi menarik karena uang yang disita itu nomor serinya berurutan dengan uang yang disita oleh penyidik dari hasil tangkap tangan di rumah Rudi.

Apa mungkin karena hal ini Jero Wacik terlihat canggung alias mati gaya saat duduk bersebelahan dengan Ketua KPK Abraham Samad? (Wahyu Aji/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan