JAKARTA. Kasus sprindik bocor atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik beberapa hari terakhir sudah dipastikan palsu. Atas kejadian itu, Jero merasa dizolimi oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan kasus dugaan suap di SKK Migas untuk menjatuhkannya.Saat ditemudi di Kantor Presiden, Selasa (10/9) Jero mengatakan sprindik tersebut palsu dan bukan sprindik bocor sebagaimana ditulis di media massa selama ini. "Saya tentu merasa dizolimi oleh yang membuat sprindik palsu itu, tapi kita tunggu sajalah penyelidikan pihak KPK dan kepolisian," ujarnya.Jero mengatakan, ia tidak akan melaporkan kejadian sprindik palsu atas namanya itu kepada pihak kepolisian. Meskipun merasa dizolimi, Jero menyerahkan semuanya pada penilaian masyarakat. "Saya tidak melapor ke polisi, biarkan rakyat yang menilai," tegasnya.Politisi Partai Demokrat ini juga enggan menduga-duga siapa yang menyebarkan sprindik palsu tersebut kepada kalangan wartawan sehingga sempat heboh dan mejatuhkan nama baiknya. Ia hanya meminta agar pihak kepolisian dan KPK mengusut tuntas siapa dalang dibalik sprindik palsu tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jero Wacik merasa terzolimi terkait sprindik palsu
JAKARTA. Kasus sprindik bocor atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik beberapa hari terakhir sudah dipastikan palsu. Atas kejadian itu, Jero merasa dizolimi oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan kasus dugaan suap di SKK Migas untuk menjatuhkannya.Saat ditemudi di Kantor Presiden, Selasa (10/9) Jero mengatakan sprindik tersebut palsu dan bukan sprindik bocor sebagaimana ditulis di media massa selama ini. "Saya tentu merasa dizolimi oleh yang membuat sprindik palsu itu, tapi kita tunggu sajalah penyelidikan pihak KPK dan kepolisian," ujarnya.Jero mengatakan, ia tidak akan melaporkan kejadian sprindik palsu atas namanya itu kepada pihak kepolisian. Meskipun merasa dizolimi, Jero menyerahkan semuanya pada penilaian masyarakat. "Saya tidak melapor ke polisi, biarkan rakyat yang menilai," tegasnya.Politisi Partai Demokrat ini juga enggan menduga-duga siapa yang menyebarkan sprindik palsu tersebut kepada kalangan wartawan sehingga sempat heboh dan mejatuhkan nama baiknya. Ia hanya meminta agar pihak kepolisian dan KPK mengusut tuntas siapa dalang dibalik sprindik palsu tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News