JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tiba-tiba menyampaikan protes ke Hotel Mulia Jakarta. Hal itu terjadi karena layanan salah satu hotel berbintang lima di Jakarta ini dirasakan Jero tidak memuaskan. Saat itu, Jero akan menyampaikan pidato kunci di acara IATMI Oil and Gas Business Forum di Ballroom Hotel Mulia Senayan. Jero mulai naik podium yang cukup tinggi di hadapan audiens mulai pukul 09.28 wib. Setelah menyampaikan salam dan menyapa tamu yang hadir baik dari tamu asing maupun Indonesia, Jero pun terus memegang speaker (mic) yang ada di depannya. "Ini kok mic-nya melenceng ya, kenapa hotel bintang lima layanannya begini. Panggil General Manager-nya. Mana GM-nya," kata Jero saat membuka acara Sinergy to Overcome Investment Challenges in Oil and Gas Industry di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013). Karena mic terus merosot, Jero pun menghentikan pidatonya. Tamu pun mulai resah. "Saya minta kalau mengundang pejabat, seperti saya, coba cek audience-nya, cek sound-nya. Nanti kalau suara pidato kremek-kremek, pidatonya malah tidak sampai," katanya. Setelah diganti mic dan standing mic-nya, baru Jero memulai pidatonya. Pidato Jero ini sempat terhenti sekitar 3 menit untuk mempersiapkan mic tersebut. Acara ini digelar oleh Ikatan Ahli Teknik Minyak Indonesia (IATMI). Dalam acara ini, Jero mengingatkan bahwa produksi gas harus naik. Hal ini untuk mengimbangi produksi minyak yang belum mencapai level tertingginya. (Didik Purwanto/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jero Wacik protes layanan Hotel Mulia
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tiba-tiba menyampaikan protes ke Hotel Mulia Jakarta. Hal itu terjadi karena layanan salah satu hotel berbintang lima di Jakarta ini dirasakan Jero tidak memuaskan. Saat itu, Jero akan menyampaikan pidato kunci di acara IATMI Oil and Gas Business Forum di Ballroom Hotel Mulia Senayan. Jero mulai naik podium yang cukup tinggi di hadapan audiens mulai pukul 09.28 wib. Setelah menyampaikan salam dan menyapa tamu yang hadir baik dari tamu asing maupun Indonesia, Jero pun terus memegang speaker (mic) yang ada di depannya. "Ini kok mic-nya melenceng ya, kenapa hotel bintang lima layanannya begini. Panggil General Manager-nya. Mana GM-nya," kata Jero saat membuka acara Sinergy to Overcome Investment Challenges in Oil and Gas Industry di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013). Karena mic terus merosot, Jero pun menghentikan pidatonya. Tamu pun mulai resah. "Saya minta kalau mengundang pejabat, seperti saya, coba cek audience-nya, cek sound-nya. Nanti kalau suara pidato kremek-kremek, pidatonya malah tidak sampai," katanya. Setelah diganti mic dan standing mic-nya, baru Jero memulai pidatonya. Pidato Jero ini sempat terhenti sekitar 3 menit untuk mempersiapkan mic tersebut. Acara ini digelar oleh Ikatan Ahli Teknik Minyak Indonesia (IATMI). Dalam acara ini, Jero mengingatkan bahwa produksi gas harus naik. Hal ini untuk mengimbangi produksi minyak yang belum mencapai level tertingginya. (Didik Purwanto/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News