KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga optimistis implementasi perjanjian perdagangan bebas ASEAN Hong Kong (AHKFTA) bisa genjot ekspor nasional. Total terdapat 4.956 pos tarif yang dibebaskan dalam perjanjian tersebut. Hal itu akan menjadi peluang mengingat Hong Kong memiliki potensi sebagai hub untuk ekspor ke daerah lain. Baca Juga: Dukung implementasi AHKFTA dan IA-CEPA, Kemendag terbitkan dua aturan
"Penghapusan ini artinya daya saing harga produk Indonesia akan terdongkrak dibandingkan produk serupa dari negara lain," ujar Jerry dalam siaran pers, Kamis (9/7). Jerry meminta pelaku usaha dapat langsung memanfaatkan potensi tersebut. Tidak hanya usaha besar, manfaat juga diyakini akan dirasakan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Dalam AHKFTA, bukan hanya perdagangan barang yang diatur. Perjanjian itu juga mengatur mengenai perdagangan jasa, pengamanan perdagangan, standarisasi, kerja sama ekonomi, kerja sama teknis, hak kekayaan intelektual, dan ketentuan lainnya. "AHKFTA akan menjadi peluang besar bagi pelaku usaha di banyak sektor, termasuk UKM," terang Jerry.