Jet Tempur F-16 AS Tembak Jatuh Drone Turki dari Langit Suriah



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Militer AS pada hari Kamis (5/10) menjatuhkan sebuah drone Turki yang terbang di dekat markas pasukan AS di Suriah. Ini merupakan pertama kalinya militer AS menembak jatuh pesawat milik sesama anggota NATO.

Mengutip Reuters, juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Pat Ryder, mengatakan bahwa drone Turki terlihat melakukan serangan udara di Hasakah, Suriah, pada Kamis pagi. Lokasi itu berjarak sekitar 1 km dari pasukan AS.

Beberapa jam setelahnya, drone lain milik Turki datang dalam jarak kurang dari setengah kilometer dari pasukan AS. Drone tersebut langsung ditembak jatuh oleh jet tempur F-16 AS karena dianggap sebagai ancaman.


Baca Juga: Pejabat ISIS Dijatuhi Hukuman Penjara 160 Tahun Oleh Pengadilan Militer Lebanon

Meskipun demikian, Pentagon mengaku mereka menyadari betul bahwa Turki tidak memiliki tujuan untuk membahayakan pasukan AS yang ada di Suriah.

"Kami tidak memiliki indikasi bahwa Turki sengaja menargetkan pasukan AS," kata Ryder.

Turki Menyerang Militan Kurdi

Pada Kamis malam, serangan udara militer Turki menghancurkan 30 sasaran militan Kurdi di Suriah utara. Termasuk di antaranya merupakan fasilitas vital seperti sumur minyak, gedung penyimpanan dan tempat berlindung.

Militer Turki mengklaim berhasil menetralisir banyak militan dalam serangan singkat tersebut.

Baca Juga: AS Serahkan Jutaan Butir Amunisi Sitaan dari Iran ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Turki setelah serangan mengatakan bahwa drone yang ditembak jatuh itu bukan milik angkatan bersenjata Turki, namun mereka juga tidak menyebutkan milik siapa.

Hasakah berada di timur laut Suriah dan dilindungi oleh Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang sebagian besar merupakan warga Kurdi. YPG mendapatkan dukungan dari AS karena memiliki misi yang sama untuk menumpas ISIS atau Daesh di Suriah.

Turki menganggap militan Kurdi sebagai kelompok teroris, namun tetap ingin bekerja sama dengan AS untuk menumpas ISIS.