KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesepakatan Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan atau Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia senilai US$ 20 miliar dinilai akan berperan penting dalam mendanai transisi energi Indonesia serta mencapai emisi nol bersih. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Indonesia harus membatasi emisi sektor ketenagalistrikan sebesar 290 MT pada tahun 2030 sebagaimana tertuang dalam laporan IEA terkini, yang selaras dengan target pemerintah untuk mencapai net zero di semua sektor pada tahun 2060 Namun, EMBER, sebuah badan think tank energi global menemukan celah bahwa Kesepakatan JETP tetap memungkinkan pembangunan PLTU yang sudah dalam tahap konstruksi untuk diselesaikan, sehingga kapasitas PLTU akan tetap meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, pembatasan emisi pada sektor ketenagalistrikan belum selaras dengan target iklim global 1,5 celcius.
JETP Tetap Membuka Celah Berkembangnya Pembangkit Batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesepakatan Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan atau Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia senilai US$ 20 miliar dinilai akan berperan penting dalam mendanai transisi energi Indonesia serta mencapai emisi nol bersih. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Indonesia harus membatasi emisi sektor ketenagalistrikan sebesar 290 MT pada tahun 2030 sebagaimana tertuang dalam laporan IEA terkini, yang selaras dengan target pemerintah untuk mencapai net zero di semua sektor pada tahun 2060 Namun, EMBER, sebuah badan think tank energi global menemukan celah bahwa Kesepakatan JETP tetap memungkinkan pembangunan PLTU yang sudah dalam tahap konstruksi untuk diselesaikan, sehingga kapasitas PLTU akan tetap meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, pembatasan emisi pada sektor ketenagalistrikan belum selaras dengan target iklim global 1,5 celcius.