KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan harga komoditas, Bursa Berjangka Jakarta alias Jakarta Future Exchange (JFX) optimistis jumlah transaksi tetap bertumbuh. Tahun ini, perusahaan menargetkan pertumbuhan volume transaksi 9%. Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, tahun ini kondisi masih cukup menantang. Salah satunya tensi geopolitik yang masih panas. Meski begitu, Paulus optimistis kondisi geopolitik tidak akan terlalu mempengaruhi dari sisi volume. "Karena walau terjadi pergerakan tipis, baik turun atau naik, tetapi kita mengenal short selling, sehingga tetap ada probabilitas kendati harga volatilitasnya relatif terbatas atas dan terbatas bawah," kata dia, Kamis (25/1).
JFX Membidik Pertumbuhan Transaksi 9% di 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan harga komoditas, Bursa Berjangka Jakarta alias Jakarta Future Exchange (JFX) optimistis jumlah transaksi tetap bertumbuh. Tahun ini, perusahaan menargetkan pertumbuhan volume transaksi 9%. Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, tahun ini kondisi masih cukup menantang. Salah satunya tensi geopolitik yang masih panas. Meski begitu, Paulus optimistis kondisi geopolitik tidak akan terlalu mempengaruhi dari sisi volume. "Karena walau terjadi pergerakan tipis, baik turun atau naik, tetapi kita mengenal short selling, sehingga tetap ada probabilitas kendati harga volatilitasnya relatif terbatas atas dan terbatas bawah," kata dia, Kamis (25/1).