KONTAN.CO.ID - Jakarta Futures Exchange (JFX) mengawali tahun 2023 dengan total kinerja perdagangan pada bulan Januari 2023 mencapai 822,590 lot yang terdiri dari volume Multilateral dan PALN sebesar 261.666 lot dan volume Bilateral sebesar 560,924. Kabar baik di awal tahun ini adalah volume transaksi Multilateral dan PALN dibulan Januari 2023 naik sebesar 90% dari volume transaksi dibulan Januari 2022 yaitu 137,458 lot. Hal ini merupakan awal yang baik untuk perdagangan Multilateral di Indonesia. Kontrak yang paling aktif ditransaksikan di Bulan Januari adalah Emas. Hal ini dikarenakan Emas memiliki volatilitas harga yang tinggi dan juga merupakan instrumen investasi yang paling diminati oleh Nasabah. Setelah emas, kontrak Olein menempati posisi kedua sebagai kontrak yang paling diminati, khususnya kontrak Olein 100kg (OLE01). Untuk produk Bilateral, dalam bulan Januari 2023 masih di dominasi oleh Loco London. Selain Kontrak Multilateral dan Bilateral, kategori pasar fisik juga memulai tahun 2023 dengan positif, ditandai dengan volume transaksi pasar fisik Emas Digital mencapai 74,887 gr. Sedangkan untuk pasar fisik Timah, tercatat volume transaksi sebanyak 331 Lot atau setara dengan 1,655 Ton. Kinerja volume dan juga kontrak tersebut tidak lepas dari peran member JFX, pialang dan pedagang serta dukungan dari Bappebti dan para pelaku pasar yang semakin aktif berinvestasi di pedagangan berjangka.
JFX Mengawali Tahun 2023 dengan Pertumbuhan Positif
KONTAN.CO.ID - Jakarta Futures Exchange (JFX) mengawali tahun 2023 dengan total kinerja perdagangan pada bulan Januari 2023 mencapai 822,590 lot yang terdiri dari volume Multilateral dan PALN sebesar 261.666 lot dan volume Bilateral sebesar 560,924. Kabar baik di awal tahun ini adalah volume transaksi Multilateral dan PALN dibulan Januari 2023 naik sebesar 90% dari volume transaksi dibulan Januari 2022 yaitu 137,458 lot. Hal ini merupakan awal yang baik untuk perdagangan Multilateral di Indonesia. Kontrak yang paling aktif ditransaksikan di Bulan Januari adalah Emas. Hal ini dikarenakan Emas memiliki volatilitas harga yang tinggi dan juga merupakan instrumen investasi yang paling diminati oleh Nasabah. Setelah emas, kontrak Olein menempati posisi kedua sebagai kontrak yang paling diminati, khususnya kontrak Olein 100kg (OLE01). Untuk produk Bilateral, dalam bulan Januari 2023 masih di dominasi oleh Loco London. Selain Kontrak Multilateral dan Bilateral, kategori pasar fisik juga memulai tahun 2023 dengan positif, ditandai dengan volume transaksi pasar fisik Emas Digital mencapai 74,887 gr. Sedangkan untuk pasar fisik Timah, tercatat volume transaksi sebanyak 331 Lot atau setara dengan 1,655 Ton. Kinerja volume dan juga kontrak tersebut tidak lepas dari peran member JFX, pialang dan pedagang serta dukungan dari Bappebti dan para pelaku pasar yang semakin aktif berinvestasi di pedagangan berjangka.