KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 100 miliar di tahun 2024.

Direktur JARR Temmy Iskandar mengatakan, capex di tahun 2024 murni untuk mengelola kebun dan produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) untuk menjadi biodiesel. Jika dirinci, sekitar Rp 43 miliar untuk mengelola kebun dan sekitar Rp 50 miliar untuk produksi biodiesel.

“Capex untuk investasi atau proyek baru di tahun 2024 itu tidak ada. Budget di tahun 2024 sekitar Rp 100 miliar, turun dari tahun 2023 sebesar sekitar Rp 350 miliar–Rp 400 miliar,” ujarnya saat ditemui Kontan, Jumat (24/11).

Baca Juga: Jhonlin Agro (JARR) Targetkan Penjualan Rp 4,15 Triliun di Tahun 2023

Menurut Temmy, capex tahun 2023 lebih besar karena banyak aksi korporasi dan penambahan aset yang dilakukan oleh Perseroan di sepanjang tahun ini.

Dari dana sekitar Rp 350 miliar tersebut, Temmy mengatakan, sudah terserap semua per kuartal III 2023.

“Di tahun 2023 ini ada pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) yang membutuhkan dana hampir Rp 200 miliar, produksi Rp 110 miliar, dan pengelolaan kebun Rp 50 miliar,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati