JAKARTA. Selain membahas soal progres proyek Mass Rapid Transit, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) juga membahas perkembangan proyek tol Tanjung Priok. "Kami dengan JICA juga membahas progres akses tol tanjung Priok yang masih butuh pembebasan lahan sekitar 200 meter lagi, terutama untuk masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Deputi Gubernur bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Sutanto Soehodho, Senin (18/2). Menurut Sutanto, jalan tol ke pelabuhan itu memang dibiayai oleh JICA, dan merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum. Namun ia bilang, Pemprov DKI bertanggung jawab dalam hal pembebasan lahannya.
JICA pertanyakan proyek tol Tanjung Priok
JAKARTA. Selain membahas soal progres proyek Mass Rapid Transit, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) juga membahas perkembangan proyek tol Tanjung Priok. "Kami dengan JICA juga membahas progres akses tol tanjung Priok yang masih butuh pembebasan lahan sekitar 200 meter lagi, terutama untuk masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Deputi Gubernur bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Sutanto Soehodho, Senin (18/2). Menurut Sutanto, jalan tol ke pelabuhan itu memang dibiayai oleh JICA, dan merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum. Namun ia bilang, Pemprov DKI bertanggung jawab dalam hal pembebasan lahannya.