JAKARTA. Empat hari pasca aksi mogok aksi mogok kerja Serikat Pekerjanya (SP), manajemen PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menjamin aktivitas bongkar muat tidak akan terganggu. JICT telah memindahkan aktivitas tersebut ke empat terminal tersekat, yaitu Terminal Operasi 3 PT Pelabuhan Tanjung Priok, Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, New Priok Container Terminal 1 (NPCT1) dan PT Mustika Alam Lestari (MAL). Wakil Direktur Utama JICT, Riza Erivan menerangkan, JICT menangani sekitar 42% dari total aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan Tanjung Priok atau setara dengan 20 kapal per minggu.
JICT minta maaf, minta pekerja berhenti mogok
JAKARTA. Empat hari pasca aksi mogok aksi mogok kerja Serikat Pekerjanya (SP), manajemen PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menjamin aktivitas bongkar muat tidak akan terganggu. JICT telah memindahkan aktivitas tersebut ke empat terminal tersekat, yaitu Terminal Operasi 3 PT Pelabuhan Tanjung Priok, Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, New Priok Container Terminal 1 (NPCT1) dan PT Mustika Alam Lestari (MAL). Wakil Direktur Utama JICT, Riza Erivan menerangkan, JICT menangani sekitar 42% dari total aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan Tanjung Priok atau setara dengan 20 kapal per minggu.