JIHD tertolong pelemahan rupiah



JAKARTA. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD) menorehkan kinerja positif sepanjang paruh pertama tahun ini.

Perseroan mampu bangkit dari kerugian dan mencatatkan untung.

Mengutip laporan Keuangan JHID, Jumat (4/9), perseroan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 20,55 miliar di semester I 2015.


Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, emiten hotel ini menderita rugi sebesar Rp 25,13 miliar.

Alhasil, laba per saham dasar JHID semester satu tercatat sebesar Rp 8,83 per saham.

Membaiknnya kinerja perseroan selama paruh pertama seiring dengan kenaikan pendapatan 3,2% secara year on year (Yoy) menjadi Rp 665,02 miliar.

Selain itu, kinerja perseroan juga tertopang dengan adanya laba dari selisih kurs sebesar Rp 11,9 miliar.

Pada periode yang sama tahun 2014, JHID mencatat rugi dari selisih kurs sebesar Rp 57,7 miliar.

Pendapatan usaha hotel masih menjadi kontributor terbesar terhadapa total pendapatan JHID yakni menyumbang porsi 50% atau Rp 337,9 miliar.

Lalu pendapatan real estate berkontribusi Rp 252,7 miliar, pendapatan jasa telekomunikasi Rp 71,1 miliar dan jasa managemen perhotelan Rp 3,16 miliar.

Per akhir Juni 2015, total aset perseroan tercatat sebesar Rp 6,48 triliun dengan jumlah liabilitas sebesar Rp 1,77 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto