KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menuturkan, jika reshuffle atau perombakan kabinet terjadi, para pengusaha berharap presiden dapat mengutamakan figur profesional sebagai penggantinya. Figur profesional dipilih lantaran tidak akan terbebani dengan kepentingan lainnya. Tak hanya itu, siapapun yang akan mengisi dalam perombakan kabinet nanti tentu harus memiliki pengalaman di bidang perekonomian, profesional dan tentu leadership yang mumpuni. "Jika dalam waktu dekat Presiden melakukan resuffle harapan kita agar lebih mengutamakan figur-figur profesional yang bukan berlatar belakang politik. Hal ini agar kerjanya fokus dan tidak ada kepentingan partai yang membebaninya," jelas Sarman kepada Kontan.co.id, Senin (21/12).
Sarman menambahkan, figur profesional diharapkan dapat mengisi plot kementerian di lingkup perekonomian. Agar ke depan target pertumbuhan ekonomi diangka 4,5%-5% dapat terpenuhi. "Khusus Menteri di lingkup perekonomian kita berharap murni kalangan profesional. Agar Presiden leluasa memberikan target kerja mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 4,5-5% sebagaimana yang diharapkan di tahun 2021," imbuhnya. Baca Juga: Terkait wacana reshuffle kabinet, ini pernyataan Jubir Presiden Namun, Sarman kembali menerangkan bahwa perihal reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Presiden dinilai pastinya telah memiliki penilaian terhadap kinerja dari setiap menterinya. Saat ini Sarman menyebut dunia usaha tentu menunggu apakah akan ada perombakan kabinet nantinya. Terlebih usai tertangkapnya dua menteri Kabinet Indonesia Maju belum lama ini.