JAKARTA. Pengusaha berkomitmen mendukung kebijakan swasembada sapi pada 2014. Tapi ada banyak hal yang perlu diperbaiki, mulai dari akurasi data populasi sapi, pembinaan peternak, hingga pembenahan jalur transportasi. Jika hanya memangkas impor tanpa menciptakan industri yang mapan, jangan berharap swasembada bisa tercapai. Sejatinya, para pengimpor sapi dan daging sapi harus realistis menyikapi kebijakan pemerintah soal target swasembada sapi pada 2014. Bisnis mereka hari-hari ini memang meredup, akibat keran impor sapi terus ditekan. Dalam dua tiga tahun terakhir, bisnis impor daging sapi masih menjanjikan. Pada 2010, misalnya, alokasi impor sapi setara 54% dari total kebutuhan nasional. Setahun kemudian, pada 2011, kuota impor kembali dipangkas menjadi 35% dari total kebutuhan nasional sebanyak 449.000 ton. Puncaknya, pada tahun ini, pemerintah kembali menekan impor setara 17,5% dari total kebutuhan nasional yakni 484.000 ton. Sebesar 17,5% jatah impor itu berupa daging sapi 34.000 ton dan sapi bakalan 283.000 ekor.
Jika belum siap, jangan paksakan swasembada sapi
JAKARTA. Pengusaha berkomitmen mendukung kebijakan swasembada sapi pada 2014. Tapi ada banyak hal yang perlu diperbaiki, mulai dari akurasi data populasi sapi, pembinaan peternak, hingga pembenahan jalur transportasi. Jika hanya memangkas impor tanpa menciptakan industri yang mapan, jangan berharap swasembada bisa tercapai. Sejatinya, para pengimpor sapi dan daging sapi harus realistis menyikapi kebijakan pemerintah soal target swasembada sapi pada 2014. Bisnis mereka hari-hari ini memang meredup, akibat keran impor sapi terus ditekan. Dalam dua tiga tahun terakhir, bisnis impor daging sapi masih menjanjikan. Pada 2010, misalnya, alokasi impor sapi setara 54% dari total kebutuhan nasional. Setahun kemudian, pada 2011, kuota impor kembali dipangkas menjadi 35% dari total kebutuhan nasional sebanyak 449.000 ton. Puncaknya, pada tahun ini, pemerintah kembali menekan impor setara 17,5% dari total kebutuhan nasional yakni 484.000 ton. Sebesar 17,5% jatah impor itu berupa daging sapi 34.000 ton dan sapi bakalan 283.000 ekor.