KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dinilai sejumlah analis bisa mempengaruhi pergerakan credit default swap (CDS) Indonesia secara tidak langsung. Sekadar pengingat, CDS Indonesia untuk tenor 5 tahun berada di level 116,29 atau turun 14,61% secara month to date (mtd) hingga Selasa (17/7). CDS Indonesia tenor 10 tahun juga turun 10,90% (mtd) ke level 195,71 hingga Senin (16/7). Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menilai, CDS Indonesia bisa bergerak turun andaikata kenaikan suku bunga acuan BI berdampak positif terhadap nilai tukar rupiah. Menurut Made, kenaikan suku bunga acuan BI berpotensi menahan laju impor. Pasalnya, tidak sedikit importir di Indonesia yang membutuhkan pinjaman dana dari bank untuk membiayai aktivitas impornya.
Jika BI menaikkan suku bunga, bagaimana pengaruhnya terhadap CDS Indonesia?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dinilai sejumlah analis bisa mempengaruhi pergerakan credit default swap (CDS) Indonesia secara tidak langsung. Sekadar pengingat, CDS Indonesia untuk tenor 5 tahun berada di level 116,29 atau turun 14,61% secara month to date (mtd) hingga Selasa (17/7). CDS Indonesia tenor 10 tahun juga turun 10,90% (mtd) ke level 195,71 hingga Senin (16/7). Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menilai, CDS Indonesia bisa bergerak turun andaikata kenaikan suku bunga acuan BI berdampak positif terhadap nilai tukar rupiah. Menurut Made, kenaikan suku bunga acuan BI berpotensi menahan laju impor. Pasalnya, tidak sedikit importir di Indonesia yang membutuhkan pinjaman dana dari bank untuk membiayai aktivitas impornya.