Jika BI naikkan bunga acuan, efeknya ke bunga kredit baru terasa di akhir 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom memperkirakan, jika Bank Indonesia (BI) mengumumkan untuk menaikkan suku bunga acuan hari ini (17/5) efeknya baru akan terasa ke suku bunga kredit pada akhir 2018.

Andri Asmoro, Ekonom Senior Bank Mandiri bilang jika BI mengumumkan menaikkan bunga acuan pada hari ini, maka efeknya ke bunga kredit baru terasa dua sampai tiga kuartal ke depan. "Sedangkan efek ke bunga deposito satu sampai dua kuartal," kata Andri kepada Kontan.co.id, Kamis (17.5).

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya transmisi suku bunga acuan ke suku bunga kredit di antaranya adalah likuiditas, pertumbuhan kredit dan rasio kredit bermasalah. Saat ini bank cenderung berhati-hati terkait dengan kenaikan transaksi perusahaan mengantisipasi pembentukan non performing loan (NPL) baru.


Dari sisi likuidiitas, saat ini kondisi pasar cukup menantang. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan data net open market position di angka 500. Meskipun saat ini sudah turun ke angka 300, namun angka ini cukup menantang.

Dengan data ini maka transmisi suku bunga acuan ke deposito dan kredit bisa tidak terlalu cepat. Apalagi likuiditas valas saat ini juga cukup menantang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat