JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan menunda rencana penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) anak usahanya PT Wika Realty jika mendapatkan penanaman modal negara (PMN) sebesar Rp 7,2 triliun tahun ini. Direktur Keuangan WIKA, Adji Firmantoro mengatakan, rencana Wika Realty melantai di bursa akan ditunda jika perseroan mendapatkan suntikan PNM. "Ditunda dulu dan fokus pada PMN," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/1). Adji mengatakan, saat ini proposal yang diajukan perseroan masih digodok di parlemen. Jika PNM Rp 7,2 miliar diloloskan dan digelontorkan sekaligus pada tahun ini, maka WIKA akan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue sekaligus.
Seperti diketahui, WIKA masuk dalam daftar emiten plat merah yang mengajukan PNM terhadap pemerintah. Perseroan mengajukan PNM untuk dua tahun senilai Rp 7,2 Triliun. Untuk tahun ini diajukan sebesar Rp 2,6 triliun dan tahun 2016 Rp 4,6 triliun.