JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali mencuatkan nama Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, untuk mendampinginya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Ahok mengaku, akan mencalonkan Heru sebagai Cawagub bersama dirinya pada ajang tersebut. Menanggapi hal itu, Heru mengaku siap mengemban tugas tersebut. "Kalau perintah Pak Gubernur. Saya siap, bismillah," tegas Heru saat ditemui di ruangan kerjanya, Lantai 7 Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/3). Menurut mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut, untuk maju sebagai Cawagub risikonya memang cukup besar. Pasalnya, ia harus melepas 'seragam pegawai negeri sipil (PNS)' yang melekat di tubuhnya. Tak hanya itu, jabatan lainnya yang masih diembannya juga harus turut dilepas.
Jika digaet Ahok, Heru Budi harus mundur dari PNS
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali mencuatkan nama Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, untuk mendampinginya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Ahok mengaku, akan mencalonkan Heru sebagai Cawagub bersama dirinya pada ajang tersebut. Menanggapi hal itu, Heru mengaku siap mengemban tugas tersebut. "Kalau perintah Pak Gubernur. Saya siap, bismillah," tegas Heru saat ditemui di ruangan kerjanya, Lantai 7 Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/3). Menurut mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut, untuk maju sebagai Cawagub risikonya memang cukup besar. Pasalnya, ia harus melepas 'seragam pegawai negeri sipil (PNS)' yang melekat di tubuhnya. Tak hanya itu, jabatan lainnya yang masih diembannya juga harus turut dilepas.