DAVOS. OPEC bersiap untuk melakukan pemangkasan produksi lebih lanjut jika harga tidak juga tersurung ke atas dalam beberapa minggu ke depan. Sekjen OPEC Abdalla Salem El-Badri menegaskan hal ini, hari Kamis (29/1) ini. Ia berbicara dalam World Economic Forum di Davos, dan mencuatkan harapannya akan permintaan minyak dunia yang kembali menanjak pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. El-Badri menyatakan dengan tegas bahwa anggota OPEC akan mewujudkan janinya untuk menurunkan produksinya sebanyak 4,2 juta barel per hari pada akhir Januari 2009. Setelah pengurangan ini dilakukan, "KIta harus me-review angka-angka ini dan melihat bagaimana pasar bereaksi," katanya. Ia menekankan penurunan harusnya tidak sedalam itu dan membikin produsen minyak tidak bisa menyikapi penurunan permintaan minyak. Pada bulan Desember lalu, OPEC telah mengumumkan pemangkasan produksinya 2,2 juta untuk menyokong harga minyak yang telah terjungkal setelah menyentuh US$ 147 per barel. El-Badri menegaskan, produsen minyak membutuhkan harga yang masuk akal. "Setidaknya, lebih tinggi dari US$ 50 per barel untuk bisa menggelindingkan investasi di industri ini," tambahnya.
Jika Diperlukan, OPEC Siap Mengurangi Produksi Minyaknya Lagi
DAVOS. OPEC bersiap untuk melakukan pemangkasan produksi lebih lanjut jika harga tidak juga tersurung ke atas dalam beberapa minggu ke depan. Sekjen OPEC Abdalla Salem El-Badri menegaskan hal ini, hari Kamis (29/1) ini. Ia berbicara dalam World Economic Forum di Davos, dan mencuatkan harapannya akan permintaan minyak dunia yang kembali menanjak pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. El-Badri menyatakan dengan tegas bahwa anggota OPEC akan mewujudkan janinya untuk menurunkan produksinya sebanyak 4,2 juta barel per hari pada akhir Januari 2009. Setelah pengurangan ini dilakukan, "KIta harus me-review angka-angka ini dan melihat bagaimana pasar bereaksi," katanya. Ia menekankan penurunan harusnya tidak sedalam itu dan membikin produsen minyak tidak bisa menyikapi penurunan permintaan minyak. Pada bulan Desember lalu, OPEC telah mengumumkan pemangkasan produksinya 2,2 juta untuk menyokong harga minyak yang telah terjungkal setelah menyentuh US$ 147 per barel. El-Badri menegaskan, produsen minyak membutuhkan harga yang masuk akal. "Setidaknya, lebih tinggi dari US$ 50 per barel untuk bisa menggelindingkan investasi di industri ini," tambahnya.