KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mempertimbangkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Ini lantaran pemerintah kekhawatiran subsidi energi yang sudah dianggarkan Rp 502 triliun bakal jebol. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, anggaran subsidi kemungkinan akan melebihi Rp 502 triliun jika volume konsumsinya terus meningkat. Bahkan pihaknya memperhitungkan pemerintah harus menambah lagi Rp 198 triliun jika harga BBM bersubsidi tersebut tidak dinaikkan. Alhasil total anggaran subsidi tahun ini bisa tembus Rp 700 triliun. “Ini sudah bersaing dengan anggaran pendidikan yang sebesar Rp 574,9 triliun, kemungkinan akan tersalip dengan anggaran subsidi energi,” tutur Sri Mulyani saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Negeri Jakarta, Kamis (25/8).
Jika Harga BBM Tak Naik, Sri Mulyani: Subsidi Energi Bisa Lampaui Anggaran Pendidikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mempertimbangkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Ini lantaran pemerintah kekhawatiran subsidi energi yang sudah dianggarkan Rp 502 triliun bakal jebol. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, anggaran subsidi kemungkinan akan melebihi Rp 502 triliun jika volume konsumsinya terus meningkat. Bahkan pihaknya memperhitungkan pemerintah harus menambah lagi Rp 198 triliun jika harga BBM bersubsidi tersebut tidak dinaikkan. Alhasil total anggaran subsidi tahun ini bisa tembus Rp 700 triliun. “Ini sudah bersaing dengan anggaran pendidikan yang sebesar Rp 574,9 triliun, kemungkinan akan tersalip dengan anggaran subsidi energi,” tutur Sri Mulyani saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Negeri Jakarta, Kamis (25/8).