JAKARTA. Adanya rencana pemerintah untuk mengenakan cukai pada minuman bersoda, diproyeksikan tak berdampak pada sektor ritel terutama ritel modern. Walaupun ada kemungkinan minuman bersoda itu naik harga, pengusaha ritel mengaku tak akan berpengaruh bagi kinerja bisnis mereka. Hal ini disampaikan oleh Pudjianto, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di Jakarta, Selasa malam (18/12). “Yang dikenakan cukai pertama itu produsennya,” kata Pudjianto yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Namun kata Pudji, jika harga minuman bersoda naik, bisa berimbas produk tersebut tidak diminati konsumen alias tidak laku. "Ya kalau minuman soda tidak laku, kami jualan air putih atau jus saja," terang Pudji.
Jika harga minuman soda naik, peritel jual jus
JAKARTA. Adanya rencana pemerintah untuk mengenakan cukai pada minuman bersoda, diproyeksikan tak berdampak pada sektor ritel terutama ritel modern. Walaupun ada kemungkinan minuman bersoda itu naik harga, pengusaha ritel mengaku tak akan berpengaruh bagi kinerja bisnis mereka. Hal ini disampaikan oleh Pudjianto, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di Jakarta, Selasa malam (18/12). “Yang dikenakan cukai pertama itu produsennya,” kata Pudjianto yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Namun kata Pudji, jika harga minuman bersoda naik, bisa berimbas produk tersebut tidak diminati konsumen alias tidak laku. "Ya kalau minuman soda tidak laku, kami jualan air putih atau jus saja," terang Pudji.