KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, inflasi domestik ke depan bisa berpotensi menembus level 4% year on year (yoy) pada akhir 2022 apabila pemerintah melakukan penyesuaian terhadap beberapa harga barang diatur Pemerintah seperti harga Pertalite, gas LPG 3kg dan tarif listrik. Oleh sebab itu, Josua mengatakan, pemerintah dan bank Indonesia (BI) perlu memperkuat koordinasi dan komunikasi terutama terkait dengan rencana penyesuaian harga yang diatur pemerintah, sehingga BI dapat menyiapkan bauran kebijakan moneter dalam rangka menjangkar ekspektasi inflasi tahun ini. Selain itu, kata Josua, pemerintah juga perlu mendorong stabilitasasi harga pangan dengan mematikan pasokannya terutama harga minyak goreng yang diupayakan oleh pemerintah dengan pelarangan ekspor Crude Palm Oil (CPO).
Jika Harga Pertalite, LPG 3 kg, dan Tarif Listrik Naik, Inflasi 2022 Diprediksi 4%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, inflasi domestik ke depan bisa berpotensi menembus level 4% year on year (yoy) pada akhir 2022 apabila pemerintah melakukan penyesuaian terhadap beberapa harga barang diatur Pemerintah seperti harga Pertalite, gas LPG 3kg dan tarif listrik. Oleh sebab itu, Josua mengatakan, pemerintah dan bank Indonesia (BI) perlu memperkuat koordinasi dan komunikasi terutama terkait dengan rencana penyesuaian harga yang diatur pemerintah, sehingga BI dapat menyiapkan bauran kebijakan moneter dalam rangka menjangkar ekspektasi inflasi tahun ini. Selain itu, kata Josua, pemerintah juga perlu mendorong stabilitasasi harga pangan dengan mematikan pasokannya terutama harga minyak goreng yang diupayakan oleh pemerintah dengan pelarangan ekspor Crude Palm Oil (CPO).