JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada perdagangan perdana pekan ini. Padahal dari perdagangan sesi satu, indeks sempat menyentuh level tertinggi 5.331 dan terus menurun hingga penutupan perdagangan. Tercatat, IHSG pada perdagangan Senin (30/1) ditutup menurun 0,19% menjadi 5.302. Analis Asjaya Indosurya William Suryawijaya mengatakan, pada hari terakhir perdagangan di bulan Januari, investor masih menanti data perekonomian baru di awal bulan Februari. "Jika rilis data inflasi yang menjadi salah satu sentimen terhadap IHSG masih terkontrol, maka potensi kenaikan lanjutan masih membesar,” katanya (30/1).
Jika inflasi terkontrol, IHSG berpotensi bullish
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada perdagangan perdana pekan ini. Padahal dari perdagangan sesi satu, indeks sempat menyentuh level tertinggi 5.331 dan terus menurun hingga penutupan perdagangan. Tercatat, IHSG pada perdagangan Senin (30/1) ditutup menurun 0,19% menjadi 5.302. Analis Asjaya Indosurya William Suryawijaya mengatakan, pada hari terakhir perdagangan di bulan Januari, investor masih menanti data perekonomian baru di awal bulan Februari. "Jika rilis data inflasi yang menjadi salah satu sentimen terhadap IHSG masih terkontrol, maka potensi kenaikan lanjutan masih membesar,” katanya (30/1).