JAKARTA. Bisnis start-up digadang-gadang sebagai bisnis masa depan. Tak heran jika banyak perusahaan berbasis teknologi ini yang ingin melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tapi langkah itu tak mudah. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menjelaskan, ada beberapa pengganjal perusahaan start-up melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). "Syarat go public hanya dua yaitu legal administration harus clean dan memiliki mimpi ke depan," jelasnya, Minggu (28/8).
Jika ingin IPO, start-up wajib berbenah
JAKARTA. Bisnis start-up digadang-gadang sebagai bisnis masa depan. Tak heran jika banyak perusahaan berbasis teknologi ini yang ingin melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tapi langkah itu tak mudah. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menjelaskan, ada beberapa pengganjal perusahaan start-up melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). "Syarat go public hanya dua yaitu legal administration harus clean dan memiliki mimpi ke depan," jelasnya, Minggu (28/8).