Jika ini terjadi, pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah harus segera dibawa ke RS



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Perhatiaan untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah harus segera di bawa ke rumah sakit atau dokter jika mengalami sejumlah hal.

Isolasi mandiri (isoman) bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa dilakukan di rumah. Namun, isolasi mandiri pasien Covid-19 tidak boleh dilakukan sembarangan.

Isolasi mandiri dilakukan atas sepengetahuan dokter atau petugas kesehatan lainnya. Alasannya, jika mengalami kondisi yang mengkhawatirkan dapat termonitor setiap saat. Kondisi apa saja yang perlu diwaspadai ketika isolasi mandiri di rumah dan harus segera mencari bantuan medis?

Baca juga: Covid-19 meledak, ini cara cek ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Siranap

Kondisi yang harus diwaspadai pasien Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah

Ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, gejala dan perburukan merupakan kondisi harus diperhatikan saat pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah. Menurut dia, jika kondisi terus memburuk, perlu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.

Berikut beberapa hal yang harus menjadi perhatian saat pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah:

  • Terjadi demam yang terus meninggi atau semakin tinggi
  • Mengalami mual, muntah, dan diare serius secara signifikan
  • Terjadi penurunan kesadaran, sejak dari mengantuk sampai tidak sadar
  • Terjadi sesak napas
  • Terjadi disorientasi, perubahan kondisi yang membuat seseorang bingung dengan lokasinya berada, identitas dirinya, maupun waktu dalam situasi tersebut.
"Kondisi-kondisi seperti itu perlu segera untuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Tonang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/6/2021) sore.

"Bahwa nanti bagaimana situasi di rumah sakit, misalnya kamarnya belum ada atau lainnya, tetapi ya kita harus tetap ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan," kata dia.

Editor: Adi Wikanto