JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menunggu hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Pasalnya, ia sudah mengatur strategi merombak birokrasi DKI, jika Prabowo maupun Jokowi yang bakal menjadi Presiden. "Saya tunggu dulu sampai 9 Juli, yang menang nomor 1 atau nomor 2. Kalau capres nomor urut 2 kalah, ya saya ganti pejabatnya tunggu bos (Jokowi) pulang saja," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (27/6). Namun, jika Jokowi menang dalam Pilpres 2014, ia bakal langsung memecat tiga pejabat DKI. Kendati demikian, ia harus menunggu menjadi Gubernur terlebih dahulu. Tiga pejabat DKI yang akan dicopot Basuki dari jabatannya adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Endang Widjajanti, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan, dan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Yonathan Pasodung.
Jika jadi gubernur DKI, 3 pejabat ini dipecat Ahok
JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menunggu hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Pasalnya, ia sudah mengatur strategi merombak birokrasi DKI, jika Prabowo maupun Jokowi yang bakal menjadi Presiden. "Saya tunggu dulu sampai 9 Juli, yang menang nomor 1 atau nomor 2. Kalau capres nomor urut 2 kalah, ya saya ganti pejabatnya tunggu bos (Jokowi) pulang saja," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (27/6). Namun, jika Jokowi menang dalam Pilpres 2014, ia bakal langsung memecat tiga pejabat DKI. Kendati demikian, ia harus menunggu menjadi Gubernur terlebih dahulu. Tiga pejabat DKI yang akan dicopot Basuki dari jabatannya adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Endang Widjajanti, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan, dan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Yonathan Pasodung.