KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dinilai cukup tepat di tengah urgensi perbaikan kualitas lingkungan. Namun, PT Pertamina (Persero) harus segera menyelesaikan proyek-proyek kilang minyaknya terlebih dahulu sebelum memutuskan menghapus Premium. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menyatakan, penting bagi Pertamina untuk memastikan proyek-proyek kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) selesai tepat waktu. Sebab, kilang seperti ini dapat menghasilkan BBM standar Euro IV dan Euro V yang setara dengan produk BBM beroktan tinggi. Baca Juga: Pertamina pastikan wacana penghapusan premium merupakan wewenang pemerintah
Jika jadi hapus premium, Pengamat: Proyek kilang pertamina harus selesai tepat waktu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dinilai cukup tepat di tengah urgensi perbaikan kualitas lingkungan. Namun, PT Pertamina (Persero) harus segera menyelesaikan proyek-proyek kilang minyaknya terlebih dahulu sebelum memutuskan menghapus Premium. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menyatakan, penting bagi Pertamina untuk memastikan proyek-proyek kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) selesai tepat waktu. Sebab, kilang seperti ini dapat menghasilkan BBM standar Euro IV dan Euro V yang setara dengan produk BBM beroktan tinggi. Baca Juga: Pertamina pastikan wacana penghapusan premium merupakan wewenang pemerintah