Jika menang lagi, Jokowi adalah peserta Pemilu lima kali dan selalu menang



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden dan Ma'ruf Amin menurut hitung cepat Litbang Kompas unggul 54% suara nasional pada hari ini. Bila angka ini sama dengan angka perhitungan KPU yang nanti akan diumumkan, maka Jokowi akan menjadi orang yang ikut Pemilu sebanyak lima kali dan tidak pernah kalah.

Menilik ke belakang, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 ini memang bisa dibilang mujur. Bagaimana tidak, tahun 2004 Jokowi bergabung dengan PDIP, saat itu Jokowi langsung menggandeng FX Hadi Rudyatmo untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo tahun 2005.

Dalam pemilihan Walikota Solo tahun 2005, Jokowi dan FX Hadi berhasil memenangkan Pilkada Solo dengan meraih suara sebesar 36,62%. Lantas, Jokowi kembali mencalonkan diri sebagai Walikota Solo kedua kalinya pada tahun 2010-2015. Hasilnya, Jokowi dan FX Hadi mendapatkan 90% suara.


Belum genap mengakhiri masa pemerintahannya di Solo, Jokowi pada tahun 2012 digadang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk bertarung di DKI Jakarta melawan Fauzi Bowo sang Gubernur petahana. Mujurnya lagi, Jokowi memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama Ahok dengan angka 53%.

Baru berselang dua tahun memerintah di DKI Jakarta. Jokowi-Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden tahun 2014 melawan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Tak dinyana, Jokowi memenangkan kembali gelaran pemilihan umum keempat dengan perolehan suara 53% atau mencapai 70 juta suara.

Hari ini, Jokowi kembali maju sebagai Calon Presiden 2019-2024 dengan menggandeng Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden. Lawannya masih sama, Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Uno. Hasilnya, Jokowi dalam Hasil Hitung Cepat Litbang Kompas unggul sekitar 54% suara nasional.

Jika angka ini sama dengan angka hasil hitung rill dari KPU maka, Jokowi adalah politisi pertama yang memenangkan sebuah pemilihan umum sebanyak lima kali secara berturut-turut dan selalu menang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini