ISTANBUL. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana memberlakukan kembali hukuman mati di negaranya. Hal tersebut ia sampaikan di hadapan jutaan pendukungnya yang berkumpul melakukan aksi reli di Istanbul. Menurut Erdogan, hukuman mati bisa diberlakukan kembali jika pemerintah mendapatkan dukungan dari parlemen dan publik. Aksi reli yang dilakukan warga Turki ini masih berkaitan dengan kudeta militer yang terjadi pada bulan lalu. Menurut laporan Reuters, lebih dari lima juta orang ikut ambil bagian dari aksi ini. "Adalah parlemen Turki yang akan memutuskan mengenai hukuman mati.. Saya menyatakan, saya akan menyetujuinya jika keputusan itu diputuskan oleh parlemen," jelas Erdogan di hadapan massa yang berkumpul.
Jika parlemen setuju, Erdogan dukung hukuman mati
ISTANBUL. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana memberlakukan kembali hukuman mati di negaranya. Hal tersebut ia sampaikan di hadapan jutaan pendukungnya yang berkumpul melakukan aksi reli di Istanbul. Menurut Erdogan, hukuman mati bisa diberlakukan kembali jika pemerintah mendapatkan dukungan dari parlemen dan publik. Aksi reli yang dilakukan warga Turki ini masih berkaitan dengan kudeta militer yang terjadi pada bulan lalu. Menurut laporan Reuters, lebih dari lima juta orang ikut ambil bagian dari aksi ini. "Adalah parlemen Turki yang akan memutuskan mengenai hukuman mati.. Saya menyatakan, saya akan menyetujuinya jika keputusan itu diputuskan oleh parlemen," jelas Erdogan di hadapan massa yang berkumpul.