JAKARTA. Pemerintah harus betul-betul mulai mengantisipasi jika pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi benar berjalan Juli 2011. Pasalnya, ini bakal mendorong inflasi Juli 2011 jauh melampaui level Juli 2010. Padahal, inflasi bulan ini biasanya sudah tinggi. Direktur Perencanaan Ekonomi Makro Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Prijambodo menyatakan, inflasi Juli nanti berpotensi melampaui inflasi Juli 2010. Selain kemungkinan pembatasan BBM bersubsidi yang diundur ke Juli, pola tahunan inflasi Juli memang tinggi sebab menghadapi libur dan tahun ajaran baru. Memang sudah diprediksi beberapa kali, inflasi bisa mencapai 7% di 2011, di atas based line. "Jadi kita katakan based line-nya 6%, jika ada tambahan-tambahan kebijakan, inflasi bisa menjadi 7%," terangnya, kemarin.
Jika pembatasan BBM jadi Juli, hati-hati inflasi memuncak
JAKARTA. Pemerintah harus betul-betul mulai mengantisipasi jika pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi benar berjalan Juli 2011. Pasalnya, ini bakal mendorong inflasi Juli 2011 jauh melampaui level Juli 2010. Padahal, inflasi bulan ini biasanya sudah tinggi. Direktur Perencanaan Ekonomi Makro Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Prijambodo menyatakan, inflasi Juli nanti berpotensi melampaui inflasi Juli 2010. Selain kemungkinan pembatasan BBM bersubsidi yang diundur ke Juli, pola tahunan inflasi Juli memang tinggi sebab menghadapi libur dan tahun ajaran baru. Memang sudah diprediksi beberapa kali, inflasi bisa mencapai 7% di 2011, di atas based line. "Jadi kita katakan based line-nya 6%, jika ada tambahan-tambahan kebijakan, inflasi bisa menjadi 7%," terangnya, kemarin.