KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan ada modus-modus baru untuk mengakali angka inflasi yang dilakukan oleh oknum kepala daerah. Menanggapi hal tersebut, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan bahwa inflasi merupakan data makroeekonomi yang sangat penting setelah pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Jika angka inflasi diakali atau dimanipulasi, maka hampir seluruh data yang menjadi dasar perencanaan pembangunan dan kebijakan makro dan moneter menjadi tidak akurat.
Jika Pemerintah Daerah Akali Data Inflasi, Konsekuensinya akan Rugikan Negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan ada modus-modus baru untuk mengakali angka inflasi yang dilakukan oleh oknum kepala daerah. Menanggapi hal tersebut, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan bahwa inflasi merupakan data makroeekonomi yang sangat penting setelah pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Jika angka inflasi diakali atau dimanipulasi, maka hampir seluruh data yang menjadi dasar perencanaan pembangunan dan kebijakan makro dan moneter menjadi tidak akurat.