KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana saham masih belum mampu menunjukkan taringnya. Hal ini bisa dilihat dari kinerjanya yang tercermin dari Infovesta 90 Equity Fund Index yang justru turun 7,05% hingga akhir Mei kemarin. Tak hanya itu, sepanjang bulan Mei dana kelolaan reksadana saham juga melorot. Merujuk data Infovesta Utama, dana kelolaan atawa asset under management (AUM) reksadana saham pada Mei sebesar Rp 121,51 triliun atau menyusut 1,22% secara bulanan, serta diiringi dengan penurunan unit penyertaan sebesar 0,6%. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi mengungkapkan, penurunan AUM reksadana saham pada Mei kemarin seiring terjadinya kekhawatiran di pasar sehingga membuat beberapa investor melakukan redemption. "Pada bulan lalu, pasar diselimuti kekhawatiran bahwa The Fed akan melakukan tapering lebih cepat dari perkiraan. Hal ini pada akhirnya membebani kondisi pasar saham," kata Reza ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (15/6).
Jika pemulihan ekonomi sesuai harapan, imbal hasil reksadana saham tahun ini bisa 15%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana saham masih belum mampu menunjukkan taringnya. Hal ini bisa dilihat dari kinerjanya yang tercermin dari Infovesta 90 Equity Fund Index yang justru turun 7,05% hingga akhir Mei kemarin. Tak hanya itu, sepanjang bulan Mei dana kelolaan reksadana saham juga melorot. Merujuk data Infovesta Utama, dana kelolaan atawa asset under management (AUM) reksadana saham pada Mei sebesar Rp 121,51 triliun atau menyusut 1,22% secara bulanan, serta diiringi dengan penurunan unit penyertaan sebesar 0,6%. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi mengungkapkan, penurunan AUM reksadana saham pada Mei kemarin seiring terjadinya kekhawatiran di pasar sehingga membuat beberapa investor melakukan redemption. "Pada bulan lalu, pasar diselimuti kekhawatiran bahwa The Fed akan melakukan tapering lebih cepat dari perkiraan. Hal ini pada akhirnya membebani kondisi pasar saham," kata Reza ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (15/6).