KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan balas dendam dari Iran ke Amerika Serikat (AS) membuat sitasi perang kedua negara semakin memanas. Skema terburuknya, jika kondisi tersebut terus berlanjut panas dan semakin panjang, mata uang Garuda bisa ikut terdampak dan terkerek ke level psikologis Rp 15.000 per dolar AS. Untungnya, untuk saat ini pergerakan rupiah masih dalam kategori stabil meskipun sedikit melemah. Pada perdagangan Rabu (8/1) rupiah tercatat melemah 0,16% ke level Rp 13.900 per dollar AS. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah juga melemah 0,11% ke Rp 13.934 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengungkapkan, bila skema terburuk terjadi, yakni konflik AS dan Iran semakin memanas dan berkepanjangan hingga melibatkan negara-negara sekutu atau aliansi kedua negara tersebut, kemungkinan rupiah berpeluang melorot mendekati level Rp 15.000 per dolar AS di tahun ini.
Jika perang AS-Iran makin memanas, analis: Rupiah berpeluang melemah ke Rp 15.000
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan balas dendam dari Iran ke Amerika Serikat (AS) membuat sitasi perang kedua negara semakin memanas. Skema terburuknya, jika kondisi tersebut terus berlanjut panas dan semakin panjang, mata uang Garuda bisa ikut terdampak dan terkerek ke level psikologis Rp 15.000 per dolar AS. Untungnya, untuk saat ini pergerakan rupiah masih dalam kategori stabil meskipun sedikit melemah. Pada perdagangan Rabu (8/1) rupiah tercatat melemah 0,16% ke level Rp 13.900 per dollar AS. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah juga melemah 0,11% ke Rp 13.934 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengungkapkan, bila skema terburuk terjadi, yakni konflik AS dan Iran semakin memanas dan berkepanjangan hingga melibatkan negara-negara sekutu atau aliansi kedua negara tersebut, kemungkinan rupiah berpeluang melorot mendekati level Rp 15.000 per dolar AS di tahun ini.